HUMASINISMU-23/09/2023. Dalam kurikulum Merdeka, konten pembelajaran dirancang agar lebih optimal, memberikan waktu yang cukup bagi peserta didik untuk memahami konsep dan mengembangkan kompetensi. Guru juga memiliki kebebasan dalam memilih berbagai perangkat pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Implementasi Kurikulum Merdeka mengajak para pendidik untuk dapat merancang proses pembelajaran dari mulai menyiapkan materi, merancang metode yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, menyediakan sumber belajar, media pembelajaran sampai pada melakukan assesment. Dengan implementasi kurikulum merdeka pendidik diharapkan juga mampu mengajak peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran. Sehingga pendidik tidak hanya mampu menjelaskan materi pembelajaran saja, melainkan juga membangun daya kritis peserta didik. Dengan demikian perencanaan dan perancangan menjadi salah satu aspek penting dalam menentukan keberhasilan dari terselenggaranya proses pembelajaran proses pembelajaran.
Kegiatan workshop penyusunan modul ajar ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pada pendidik mengenai modul ajar dalam kurikulum merdeka. Kegiatan workshop dilaksanakan pada Sabtu 23 September 2023 bertempat di PON-PES RAUDHATUL MUHAJIRIN Tangkit Baru. Dalam kegiatan workshop ini diikuti oleh para guru yang mengajar di MTS DAN ALIYAH di Raudhatul Muhajirin Tangkit Baru dan mahasiswa PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) di Muaro Jambi.
Sambutan hangat juga diberikan oleh Kepala MTS dan Kepala MA kegiatan dosen di luar kampus yakni Ibu Besse Tenriabang S.Ag . Dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada para dosen, guru dan mahasiswa penyelenggra kegiatan workshop yang telah hadir dalam kegiatan workshop penyusunan modul ajar dan proses penilaian dalam kurikulum merdeka. Selain itu, beliau juga berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini mampu memberikan penguat kepada para pendidik mengenai penyusunan modul ajar dan penilaian kurikulum merdeka. Sehingga dengan memahami konsep dan strategi, guru juga diharapkan mampu menyusun berbagai modul ajar yang disesuikan dengan kebutuhan belajar dan minat belajar peserta didik.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi oleh Jules Nurhatmi, M.Pd. mengenai Konsep Modul Ajar, Komponen Modul Ajar, Prinsip Penyusunan Modul Ajar Dan Prosedur Penyusunan Modul Ajar. Di dalam pemaparannya, Jules Nurhatmi, M.Pd. menyampaikan bahwa penyusunan modul ajar menjadi salah satu komponen yang penting yang perlu dirancang oleh guru agar dapat memberikan pembelajaran yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, profil pelajar pancasila, dan pembelajaran abad 21. Dengan harapan peserta didik memiliki karakter yang kreatif, inovatif, komunikatif, tangguh dan memiliki daya saing yang tinggi untuk menghadapi ketidakpastian zaman.
