Jambi 27 Februari 2025,Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), bersama dengan organisasi mahasiswa, sukses menggelar Seminar Nasional bertajuk “Penguatan Literasi Bahasa dan Sastra bagi Calon Guru”, yang berlangsung di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Institut Islam Mamba’ul Ulum (Inismu) Jambi, pada Rabu (13/8/2025) pagi.
Pembukaan Acara
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Lourena Fitri, M.Pd., yang menyampaikan harapan agar seminar ini dapat meningkatkan kompetensi linguistik dan apresiasi sastra di kalangan calon guru. “Literasi bahasa dan sastra adalah pondasi penting dalam mendidik generasi yang kritis, kreatif, dan berbudaya,” ujarnya sambil menutup sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi
balaibahasajambi.kemdikbud.go.id
.
Narasumber dan Fokus Materi
Seminar dihadiri oleh berbagai narasumber ahli, antara lain:
Adi Budiwiyanto, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jambi
Menjelaskan secara mendalam tentang peran institusi dalam memperkuat literasi bahasa dan sastra di kalangan pendidik masa depan. Beliau menyoroti isu penting seperti minimnya integrasi sastra dan budaya lokal dalam kurikulum serta kurangnya perhatian terhadap literasi tingkat lanjut
balaibahasajambi.kemdikbud.go.id
.
Nurjanah, M.Pd., fasilitator literasi dari Kemendikdasmen
Membagikan pendekatan-pendekatan praktis dalam mengajarkan literasi bahasa di era digital yang efektif dan menyenangkan bagi calon guru.
Sean Popo Hardi, M.Hum., juga fasilitator dari Kemendikdasmen
Memberikan wawasan tentang sastra sebagai penguatan karakter dan identitas nasional dalam pembelajaran berbasis budaya.
Nuansa Seminar dan Respons Peserta
Seminar menarik antusiasme tinggi dari mahasiswa PGMI dan calon guru dari berbagai daerah. Diskusi berlangsung hangat, dengan sesi tanya jawab yang interaktif, membahas tantangan dan solusi dalam penerapan literasi bahasa dan sastra di kelas MI/SD.
Seorang peserta, Lia (mahasiswa semester 5), mengungkapkan, “Seminar ini sangat membuka cara pandang saya tentang bagaimana sastra tidak hanya sebagai materi ajar, tetapi juga sebagai penguat karakter murid.”
Penutup dan Tindak Lanjut
Acara ini ditutup dengan harapan agar segala materi dan diskusi yang telah disampaikan dapat diimplementasikan dalam praktik pembelajaran di lapangan. Rencana tindak lanjut mencakup:
Workshop mendalam mengenai metode pengajaran literasi dan sastra kreatif.
Forum kolaborasi antar kampus PGMI untuk berbagi modul dan pengalaman.
